Atasi DBD, Pemkot Cimahi Kembali Gelorakan "Ganjen"

CIMAHI- Dinas Kesehatan Kota Cimahi akan kembali membangkitkan "Gerakan Pemberantasan Jentik Nyamuk (Ganjen)" sebagai upaya penanggulangan ancaman terjadinya kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Cimahi Fitriani Manan mengatakan apabila melihat siklus KLB lima tahunan yang terjadi pada 2007, maka 2012 diprediksi terulangnya KLB. Tapi, karena tidak terbukti, tidak menutup kemungkinan terjadi pada tahun ini.

"Pada 2012 terjadi kasus DBD 891 kasus dengan lima orang meninggal dunia dan 2011 ada 460 kasus dengan tiga orang meninggal dunia. Sedangkan untuk tahun ini belum ada laporan," katanya, kepada wartawan di Cimahi, Kamis (31/1).
Karena adanya kemungkinan terjadi KLB pada tahun ini, pihaknya masih akan memfokuskan penanggulangan penyakit pada DBD.
Salah satu langkah konkritnya adalah dengan mengerahkan seluruh SKPD untuk ikut mengkampanyekan penanggulangan DBD atau pemberantasan jentik nyamuk dan melibatkan langsung Walikota Cimahi Atty Suharti pada Jumat (1/2) untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat mengenai waspada jentik nyamuk.
"Selama ini masyarakat selalu berasumsi bahwa pemberantasan DBD hanya bisa lewat fogging. Padahal itu tidak efektif, karena yang lebih efektif adalah dengan melakukan pemberantasan jentik nyamuk. Sedangkan fogging itu hanya mematikan nyamuk dewasa," paparnya.(HA)